Diare
Billy N. <billy@konsulsehat.web.id>
Siapapun, baik itu bayi, anak-anak, remaja, sampai dewasa, semua pasti pernah mengalami diare. Diare adalah buang air besar (BAB) yang bentuknya berubah (menjadi lebih encer), lebih sering, & lebih banyak. BAB yang menjadi lebih sering belum tentu merupakan diare. Diare terjadi ketika air yang seharusnya ditarik dari feses (tinja) kurang dari jumlah yang normal, sehingga feses menjadi lebih encer & kurang berbentuk.
Diare biasanya disebabkan oleh infeksi/kuman di saluran cerna, meskipun diare juga bisa terjadi karena perubahan pola makan atau penyakit-penyakit lain. Di artikel ini, akan dijelaskan diare yang disebabkan oleh infeksi/kuman.
Kuman yang dapat menyebabkan diare berbeda-beda tergantung dari letak geografis, tingkat ekonomi, & standar kebersihan. Kuman-kuman yang dapat menyebabkan diare sangat mudah menular. Seseorang yang terkena diare sangat mudah menularkan penyakitnya ke orang lain atau lingkungannya, bahkan untuk beberapa jenis kuman, setelah dia sembuh pun masih tetap dapat menularkan kuman yang dapat menyebabkan diare. Kuman-kuman ini ada di tangan yang kotor, makanan/makanan yang tidak dimasak/dicuci dengan baik, bahkan pada air di kolam renang, karena beberapa kuman tidak mati meskipun air yang digunakan di kolam renang menggunakan kaporit. Beberapa kuman juga dapat mengakibatkan diare yang berlendir atau berdarah karena merusak dinding saluran cerna & menyebabkan tukak/radang.
… Baca kelanjutan tulisan ini di http://KonsulSehat.web.id
(c) KonsulSehat.web.id
buang air besar dan ditandai dengan tinja yang lembek dan cair, seringkali disertai kejang perut. Penyakit diare pada dewasa biasanya hanya merupakan penyakit yang tidak berat yang akan membaik deng… sehingga kemarin saya merasa tidak perlu ke dokter dan cukup istirahat di rumah dengan cukup minum